Minggu, 19 Maret 2017

Sajak hati

"Tidak usah menjelaskan dirimu kepada orang lain. Biarkan saja dia datang dan mencari tahunya sendiri. " 

Sekiranya kamu tidak perlu menjelaskan tentang siapa kamu, bagaimana kepribadianmu, karaktermu, keluargamu. Biarkanlah saja dia datang kepadamu, kepada keluargamu dan mencari tahu sendiri. Biarkan dia menemukan semua kebenaran tentang dirimu, tanpa sedikitpun rahasia.





"Pada hakikatnya wanita itu adalah pihak yang menunggu bukan mencari. Menunggu niat baik yang disampaikan dengan cara yang baik."

Ada yang pernah bilang bagaimana kamu akan bertemu jika kamu hanya menunggu tanpa berusaha mencari. Menunggu yang dimaksud bukan kamu hanya berdiam diri, dalam menunggu banyak hal yang harus dilakukan. Seorang perempuan memanfaatkan waktu menunggu untuk mempersiapkan diri menjadi sosok yang lebih baik. Agar nanti ketika Tuhan mempertemukan kita dengan sosok yang nantinya akan menjadi imam (insya allah) kita (perempuan) telah siap untuk menjadi makmumnya. Percayalah, nama yang tertulis di Lauhul Mahfudz tidak akan pernah tertukar dengan milik tetangga.

"Lelaki serius tidak hanya modus tapi dia akan datang kepada orang tua dengan niat yang tulus. "

Zaman sekarang ini banyak perempuan yang dibuat galau (eh). Akan banyak laki-laki yang datang kepadamu. Dari si A yang begini sampai si Z yang begitu. Laki-laki dibilang banyak modus karena tanpa niat serius sudah obral janji disana-sini. Tetapi diantara sekian banyak laki-laki yang datang, hanya akan ada 1 laki-laki yang akan datang  bak pangeran gagah berani mengetuk pintu rumahmu.  Dia akan datang bukan hanya seorangan tetapi membawa rombongan. Dan dengan bismillah memintamu kepada orang tuamu.

Rabu, 08 Maret 2017

Aku dan Bayi "Natal"

Hai namaku "Nathanael" begitulah pemberian dari kakak bidan dan kakak dokter @liapermatasarim. Aku bayi laki-laki yang tampan loh. Aku anak keempat dari 4 bersaudara. Aku lahir tepat di pagi natal 25 Desember 2016, tepatnya pukul 07.33 WITA. Ibuku merasakan kontraksi dari pukul 03.00 WITA dan baru datang ke puskesmas pukul 06.30 WITA. Saat aku dan ibuku tiba di puskesmas, kakak bidan baru bangun tidur karena begadang katanya. Aku bisa liat dari matanya yang sembab. Kakak bidan bilang ibuku pembukaan 8 cm dan tidak lama lagi aku akan dilahirkan. Ahh ternyata kakak bidan mengerti aku sudah tidak sabar untuk merayakan natal bersama kedua orangtuaku. 1 jam kemudian ibuku semakin merasakan sakit, oh ibu maafkan aku yang membuatmu merasakan sakit ini. Kakak bidan kembali memeriksa ibuku dan sudah saatnya ibu mengantarkan aku untuk melihat dunia. Tidak lama, aku terlahir ke dunia dengan berat 3100 gram dan panjang 46 cm. Wajah pertama yang kulihat adalah wajah kakak bidan, dokter, kakak perawat dan kedua orangtuaku. Dengan cekatan dokter dan kakak perawat mengurusku agar tidak kedinginan sedangkan kakak bidan membantu ibuku untuk melahirkan kakakku (plasenta). 07.35 WITA kakakku (plasenta) lahir. Kakak bidan kembali memeriksa ibuku dan bersyukur ibuku baik-baik saja. Setelah kakak bidan membersihkan ibuku, aku diberikan kepada ibuku untuk disusui. Ahh bahagianya aku mereka mengerti apa yang aku inginkan. Kakak bidan berkata kepada ibuku untuk menggunakan kontrasepsi setelah ini. Aku bingung apa itu kontrasepsi? Apakah kalian tahu? Apakah itu hal yang baik? Kalo iya, aku ingin ibuku menggunakannya. Kakak bidan pastikan ibuku nanti menggunakannya ya! Ahhh Sepertinya aku sudah terlalu banyak omong, kalo begitu dadah kakak, aku mau kembali pada ibuku πŸ‘ΆπŸ‘‹