Terduduk,
menunduk....
Menikmati nyanyian
rinai hujan,
Yang tetes demi
tetesnya kian membasahi bumi ini.
Aku terduduk,
menunduk.
Tanpa melakukan
sesuatu apapun,
Aku hanya
terduduk, menunduk.
Dari kursi yang
memanjang, aku sendiri.
Menatap keluar
jendela, terasa sepi.
Diantara bingkai
jendela, aku nikmati hujan ini.
Terlalu indah
untu kubiarkan berlalu begitu saja.
Dari balik
jendela, aku masih sendiri.
Masih menikmati
nyanyian hujan dimalam ini.
Berdiri diantara
bingkai jendela melukis sebuah nama.
Bolehkah aku
titip rindu ini bersama hujan yang menyapa?
Tuhan, aku
rindu dia.
{}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar